Cerita Anak Kampung dan Perjalanan Karirnya
Saya lahir dari keluarga yang sangat sederhana, Bapak saya seorang petani dan Ibu saya juga seorang petani dan pedagang di pasar di salah satu daerah pedalaman di Bali.Hari – hari saya lewati dengan sederhana, bermain, dan membantu keluarga di kebun dan sesekali membantu ibu saya di pasar.
Di lingkungan saya saat itu tidak banyak orang yang melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi, rata – rata pendidikannya hanya sampai SMP atau SMA. Saya sangat terpukau apabila melihat anak kuliahan, berpikir bahwa kuliah itu adalah sesuatu yang sangat elit bagi saya.
Setelah saya lulus SMP di kampung halaman, saya memberanikan diri untuk menyampaikan niat saya kepada orang tua untuk melanjutkan sekolah ke kota, awalnya kedua orang tua saya tidak setuju, tetapi karena niat dan kesungguhan akhirnya mereka setuju dengan pilihan saya.
Tiga tahun masa SMA saya lalui dan akhirnya saya lulus berbekal kebingungan, bingung akan kemana saya setelah ini? Bekerja? Rasanya saya belum siap.
Setelah berhari – hari berpikir saya memutuskan untuk kuliah Diploma Perhotelan, dengan satu alasan bahwa saya ingin segera bekerja dan menghasilkan uang. Saya berpikir kalau bekerja di sektor pariwisata akan mendapatkan banyak keuntungan, dapat gaji, service, tipping ah yang jelas saya ingin kuliah singkat.
Saya utarakan kembali niat saya kepada orang tua saya, untungnya mereka setuju atas keinginan saya kuliah singkat dan segera bekerja, bahkkan saya sempat sampaikan kalau kuliah perhotelan kemungkinan besar bisa kuliah sambil bekerja. Dan benar adanya, setelah 3 bulan kuliah saya sudah mulai bisa bekerja sebagai tenaga kontrak di salah satu hotel di Nusa Dua, lumayan pada saat itu saya mendapatkan honor senilai Rp.620.000 per bulan, kalau disetarakan dengan UMK saat ini nilainya sekitar dua jutaan rupiah. Lumayan bagi anak kuliahan. Bahkan sangat sering saya mendapatkan tipping dari tamu yang nilainya cukup membuat saya semakin termotivasi.
Setelah saya lulus kuliah saya bekerja di salah satu hotel berbintang lima di kawasan Nusa Dua, disini saya mendapatkan pelajaran bahwa kuliah di sekolah perhotelan itu luar biasa keren. Saya tidak hanya diajarkan hard skill, saya belajar banyak bagaimana berhadapan dengan banyak orang dari berbagai budaya, etnis dan negara. Saya banyak belajar bahasa asing, saya belajar bagaimana membangun sebuah tim kerja, saya belajar melihat pekerjaan sebagai perjalanan karir yang berkelanjutan. Saya termotivasi untuk selalu bertumbuh dan bertumbuh, saya melihat banyak sekali talenta – talenta muda yang sukses dalam karirnya sebagai F&B Manager, Human Resources Director bahkan sebagai Hotel General Manager dan tidak jarang pula mereka bisa bertransformasi sebagai business owner yang bergerak di bidang pariwisata, istilah kecenya sebagai HospitalityPreneur.
Setelah usia saya menginjak 24 tahun dan karir saya sudah cukup bagus akhirnya saya memutuskan untuk kuliah lagi, saya mengambil kuliah fakultas Ekonomi di salah satu Sekolah Tinggi, bedanya saya dengan teman – teman yang lainnya adalah mereka melanjutkan kuliah untuk mencari gelar sarjana langsung setelah lulus SMA tetapi saya memutuskan kuliah sarjana setelah saya berkarir dan mendapatkan penghasilan dari pekerjaan saya di sektor pariwisata.
Tips saya, kalau mau berkarir di industri perhotelan langkah awalnya adalah kuliah di kampus perhotelan, kalau tidak mampu kuliah lama – lama pilihlah kuliah yang paling singkat, misal pilihan kuliah 1 tahun atau Diploma satu. Jangan sampai kuliahnya membebani orang tua kamu di kampung yakkkk.
Dunia perhotelan akan membawa kamu ke dalam sebuah pengalaman karir yang luar biasa dan tanpa batas. Apabila kamu bosan berkarir di dalam negeri kamu bisa mencoba untuk berkarir di luar negeri, bahkan sangat banyak tenaga kerja professional Indonesia yang menduduki posisi – posisi strategis di industri ini di berbagai negara di seluruh dunia.
Memulai karir di industri perhotelan diawali dengan memilih tempat kuliah perhotelan yang baik. Ada banyak sekali sekolah – sekolah perhotelan di Bali tetapi ini adalah beberapa tips kalau anda ingin mencari kampus yang baik.
- Pertama, pastikan kampus tersebut memiliki fasilitas yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan industri.
- Kedua, pastikan kampusnya terakreditasi, memiliki tim pengajar yang tersertifikasi dan memiliki bursa kerja tersendiri untuk membantu lulusannya setelah tamat, akan lebih bagus lagi apabila bursa kerjanya bisa di akses online seperti bursa kerja online di web ini.
- Ketiga, lulusannya mendapatkan Sertifikasi Kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi atau disingkat BNSP melalui Lembaga Sertifikasi Profesi/LSP.
- Keempat, kampusnya memiliki kerjasama yang luas baik dengan industri di dalam dan luar negeri dan juga kerjasama dengan kampus – kampus dan organisasi international.
- Kelima, pilihlah kampus perhotelan berbasis IT, karena perkembangan industri saat ini tidak terlepas dari perkembangan IT, saya rekomendasikan kampus pariwisata berbasis IT saat ini adalah Elizabeth International.
- Keenam, akan lebih bagus apabila kampus yang kamu pilih memiliki penghargaan – penghargaan sebagai bukti prestasi yang dicapainya.
- Ketujuh, biaya yang ditawarkan sesuaikan dengan kemampuan kamu.
Nyoman Ganesh