Karakter Profesional dan Etika Kerja yang Harus Kamu Punya di Hospitality Industry !
Wah, tidak terasa sebentar lagi kalian akan menghadapi masa-masa On the Job Training ya. Ini artinya kalian akan mulai terjun ke dunia Hospitality Industry yang sesungguhnya . Walaupun judulnya On the Job Training, kalian tidak boleh menganggap remeh lho. Sikap profesional sebagai mahasiswa Kampus Perhotelan terbaik dan juga sikap sebagai seorang pekerja tetap harus kalian tunjukkan. Bayangkan deh, dalam waktu sepertiga bagian dalam satu hari, kalian harus bisa mengaktualisasikan diri dan menjadi pekerja yang profesional. Profesional merupakan kata sifat yang melekat pada diri individu bukan hanya karena karir atau profesinya, namun lebih karena kualitas kerja yang ditampilkan. Seseorang bisa dikatakan bekerja profesional jika bisa menjalankan pekerjaannya secara totalitas dan bertanggung jawab.
Kenapa harus professional ?
Menjadi pekerja yang profesional itu penting karena profesionalisme dapat meningkatkan citra diri secara pribadi dan juga menjadi representasi dari tempat kalian bekerja. Dengan menjadi pekerja yang professional, kalian akan meningkatkan produktivitas perusahaan dan tentunya akan mempengaruhi sikap, motivasi, dan produktivitas karyawan lainnya.
Nah, ada beberapa hal yang perlu kalian catat sebelum kalian terjun ke dunia industri. ntuk memenuhi kriteria sebagai pekerja yang profesional kalian dituntut memilki karakter antara lain, fleksibel, sopan, kompeten, efisien, sabar, bertanggung jawab, berpengetahuan luas, menjadi komunikator yang baik, pendengar yang baik, bisa bekerja dalam tim, mau membantu serta konsisten menunjukkan sikap positif. Selain itu, penampilan seorang pekerja yang profesional harus menyesuaikan dengan pekerjaannya. Cara kalian berpenampilan juga menjadi salah satu hal yg paling penting. Penampilan yang menarik dan sesuai akan memunculkan kesan adanya standar kompetensi, kepercayaan diri, dan respect dari orang lain. Semakin profesional penampilan kalian akan menunjukkan semakin tinggi kredibilitas dan kompetensi yang kalian miliki. Penampilan dan karakter tentunya juga harus didukung kuat oleh kemampuan komunikasi yang baik. Jika kalian mampu berkomunikasi dengan baik, tentunya akan mencerminkan semakin baik kompetensi yang kalian miliki.
Lalu Apa hubungannya profesionalitas dan etika kerja?
Karir di dunia kerja yang berkembang masif dan kompetitif membuat seorang pekerja yang profesional juga harus memiliki etika kerja agar bisa terus maju dan tetap di depan. Percaya atau tidak, etika kerja adalah bahan utama dalam sebagian besar resep untuk pekerja professional yang sukses.
Etika kerja pada dasarnya adalah keyakinan bahwa bekerja adalah moral yang baik dan dicirikan oleh ketekunan dan kerja keras. Pada saat kalian mampu menunjukkan etos kerja yang baik, kalian memiliki kecenderungan untuk mendapatkan posisi yang lebih baik. Apabila kalian gagal menunjukkan etos kerja yang baik dapat dianggap merugikan tempat kalian bekerja.
Lalu bagaimana caranya menjadi pekerja professional yang memiliki etika kerja? Menjadi pekerja professional dan memiliki etika kerja bisa diusahakan dan tentunya dimulai dari sekarang pada saat kalian melaksanakan On the Job Training. Ada beberapa karakter yang harus ada di dalam diri kalian dan diterapkan dalam keseharian kalian. Yang pertama adalah disiplin dan bertanggung jawab Kalian harus bisa mengatur waktu, tugas, dan prioritas sesuai dengan target dan deadline. Contohnya adalah datang dan pulang tepat waktu, serta bisa menyelesaikan target dan pekerjaan sesuai dengan waktunya.
Yang kedua, kalian harus mampu mengatur diri untuk siap bekerja. Setiap dari kalian tentunya memiliki masalah masing-masing. Namun, ketika kalian sudah masuk waktu dan tempat kerja, maka, yang harus dilakukan adalah menyiapkan fisik, pikiran, dan mental untuk bekerja. Menyiapkan fisik bisa mulai dengan berpakaian yang sesuai, rapi, dan bersih. Menyiapkan pikiran artinya kalian harus fokus pada hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan, dan menyiapkan mental untuk bekerja artinya kalian mampu merubah mood menjadi baik dan positif, sehingga bisa menyebarkan aura positif kepada rekan kerja yang lain .
Hal yg ketiga, kalian harus mampu menjaga sikap dan bicara. Sebagai seorang yang profesional kalian harus tetap menjaga cara bicara dan memilah konten pembicaraan kalian. Seorang profesional juga akan berbicara dengan cara yang baik, tidak saling menjelekkan, dan tetap menghargai orang lain. Selain itu, semarah apapun, seorang profesional akan tetap menjaga sikap dan bicaranya. Tidak membiarkan kata-kata maupun perilaku negatif muncul dari dirinya.
Yang keempat harus bisa menerapkan Fair play. Artinya seorang yang profesional tidak akan menyalahkan ataupun melimpahkan tanggung jawab nya ke orang lain, terlebih pada saat kalian melakukan kesalahan . Fair play juga bisa dalam bentuk tidak mencurangi dan menjelekkan rekan kerja, karena untuk maju seorang pekerja profesional akan mengunggulkan diri atau meningkatkan kemampuannya, bukan dengan cara menjatuhkan rekan kerja lainnya.
Nah yang kelima adalah hal yang tidak kalah pentingnya, yaitu Jujur! Kejujuran harus dimulai sejak titik awal, artinya sejak awal kejujuran harus menjadi salah satu nilai yang dipegang teguh dalam bekerja. Seorang profesional yang jujur akan lebih mudah mendapatkan kepercayaan dari rekan maupun atasan. Sehingga, kemungkinan karir akan meningkat lebih mudah.
Sudah siapkah kalian menjadi pekerja profesional yang memiliki etika kerja? Selamat menjalani masa- masa On the Job Training, jadilah yang terbaik dan menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme dalam bekerja. Tunjukan bahwa kalian adalah mahasiswa-mahasiswa terbaik dari Kampus Perhotelan Terbaik di Bali – Elizabeth International . Good Luck, Guys !
DS – Ezzy Career Team Elizabeth International
[learn_press_profile]